REVIEW Pengalaman dengan agency Overseas Zone di Kelapa gading

Karena adanya kejadian tidak meng-enakkan selama saya menggunakan jasa agen Overseas Zone yang berada di kelapa gading, jadi banyak yang kirim message pada saya dan bertanya-tanya. Saya tidak mungkin menceritakan satu per satu, karena terlalu banyak yang bertanya
Jadi biar melalui note disini saya akan menceritakan kronologi saya menggunakan agent Overseas Zone. Agent yang mengakui dirinya sebagai konsultan pendidikan ke luar negeri.
Saya sudah tidak bisa menceritakan terlalu banyak, jadi saya persingkat saja.
Saya sangat LELAH dan MENYESAL telah menggunakan Jasa Overseas Zone.
Jikalau Overseas Zone memberikan jasa layanan secara normal dan layaknya sebagai Agen pendidikan, maka saya tidak perlu menulis tulisan ini dan tidak perlu menghabiskan biaya, pulsa, waktu dan energi seperti ini.
(catat yah, pulsa yang saya habiskan bukan ratusan ribu, tetapi jutaan, karena saya selalu menggunakan HP, karena sehari saya hubungi puluhan kali dari pagi hingga jam 5 sore, bukan sehari-dua hari, tapi dari bulan oktober hingga desember... tidak bisa mendapatkan jawaban jelas dan pasti, saya dilempar ke sana kemari.... Benar-benar Buruk, ini bukan hal yang meng-enak kan, yang kerja marketing saja mungkin tak sesibuk saya menelpon... ini karena Overseas Zone selalu menghindar, jika ada yang menjawab, jawaban “tidak tahu”/ Tidak jelas)
Kejadian tidak meng-enakkan terjadi setelah saya membayar. Tentu saja karena setelah membayar, kalau tidak membayar apapun ke Overseas Zone, saya cukup tinggalin saja toh. Karena uang saya ada pada mereka dan mereka tidak menunjukkan sikap profesionalisme mereka sebagai Agen Konsultan pendidikan dan tanggung jawab mereka atas uang yang telah mereka terima.
Mereka meng-klaim bahwa mereka adalah agent yang telah ada selama puluhan tahun, berpengalaman, dan setiap langkah mereka telah disusun sesuai Jadwal.
Akhirnya hari ini tanggal 7 Januari 2018, status Visa saya belum jelas, yang seharusnya tanggal intake 1 Januari 2018.
Dokumen saya baru diproses dan disubmit pada tanggal 13 Desember 2017. Perlu diketahui juga, ini pun saya kejar lagi dari tanggal 1 desember (tidak mudah utk mengejar mereka, silakan dicoba sendiri, biar mengerti posisi saya) dan saya sudah mulai berkoar di MedSos, tulis di instagram (tapi dihapus), tulis di facebook (tidak bisa dihapus), lama-lama sudah pasti mulai ada yang terpengaruh oleh komplainan saya.
Bersyukur yah sudah di Submit.
Yang pastinya dan tidak akan pernah berubah adalah Pengalaman buruk!! saya MENYESAL TELAH MENGGUNAKAN JASA agency OVERSEAS ZONE.
Kronologi:
Sejak Bulan agustus, saya berhubungan dengan marketing, REZA.
Ketika itu saya sudah bertanya, apakah bisa intake bulan September?. Kata Bpk. Reza tidak bisa, karena waktu terlalu mepet. Paling cepat januari, itu pun saya harus cepat-cepat membayar uang sekolah pada bulan September. Karena proses ke sekolahnya lama.
Masih bulan agustus, saya telah membayar uang muka, Rp. 3juta. Karena saya membayarnya Gesek Kartu, dikenakan persen, jadi total saya membayar 3juta lebih.
Setelah itu, saya ikut Trial of english test di kantor Overseas Zone selama 3 jam. (ini trial yah, masih bukan resmi dari sekolah...)
Setelah trial test itu, Ibu Tiara (Mutiara) mewakili Overseas Zone telah menagih dan meminta saya membayar uang sekolah. Disini saya sudah heran, kok sudah ditagih buat bayar sekolah? Diterima sekolah/ngak pun saya belum tahu, masuk sekolah mana pun belum tahu... dan katanya sudah sedang proses dokumen saya, tetapi sedangkan saya sendiri belum memutuskan pilih sekolah mana dengan pasti dan belum memberikan passpor saya.
Pada saat-saat ini terjadi sedikit argue yah, tetapi cerobohnya saya belum terlalu banyak pikir negatif dan saya berceletuk, “Ibu orang baru training yah? Dokumen belum saya kasih kok, sudah bisa proses dokumen saya? Saya sendiri aja belum tahu masuk sekolah mana”
Karena celetuk saya seperti ini, akhirnya dijadikan alasan oleh Ibu Tiara. Mereka minta maaf pada saya, “Maaf ya bu, saya masih baru, jadi ada sedikit kesalahan bla bla bla bla....”
Cerobohnya saya masih tidak sadar dan kurang teliti.
Setelah proses itu pun, mulai english test dari sekolah dan lain-lain.
Mereka mulai menagih uang sekolah, dan saya minta surat tagihan dari sekolah. dan memang sudah ada data saya dan ID student dll. Ketika akan membayar, mereka menghitung saya Exchange Rate agak tinggi dari Bank, setelah saya hitung terdapat selisih yang lumayan jauh daripada Bank. Maka saya sempat berpikir lebih baik bayar langsung ke sekolah, krn langsung tukar Canada Dolar di Bank dan tentu lebih aman, karena uang langsung masuk ke sekolah.
saya sempat mengontak ke sekolah dan memastikan bahwa saya bisa bayar langsung sekolah. Dan sekolah juga bilang bisa, tetapi sekolah juga bertanya kenapa tidak melalui agen? Coba diskusikan lagi dengan agen dan keep contact dengan agen dan bla bla bla.... Karena sekolah bertanya alasan saya tidak ingin membayar pada Agen, sebenarnya saya sering menemukan hal-hal aneh, tetapi saya masih berpikiran positif saja, maka akhirnya saya jadi berpikir, jangan sampai merusak nama Indonesia, masa orang indonesia tidak percaya dengan orang indonesia sendiri?!
Pada akhirnya saya transfer ke Rekening CAD dolar HSBC Overseas Zone yang di Hong-kong, karena mereka bilang saya bisa membayar dalam bentuk Canada Dolar dan mereka juga bilang akan memberikan Diskon $150 untuk semester depan, jika saya membayar melalui mereka.... Saya pun tergiur dan pikir sana pikir sini, yah sudahlah, banyak benefit, apalagi sudah bisa bayar dalam bentuk Canada Dolar, jadi saya tidak dikenakan Kurs yang lebih tinggi. Tapi jadi bayar biaya transfer internasional dua kali.
Akhirnya saya transfer uang sekolah pada Overseas pada Bulan September.
Janji mereka akan proses dokumen pada bulan Oktober. Saya bold yah, dokumen saya telah saya persiapkan sejak bulan OKTOBER. Kecuali dokumen sekolah. Dokumen sekolah akan dikeluarkan, apabila sekolah telah menerima pembayaran.
Setelah membayar uang sekolah pada overseas zone, Overseas zone pun sudah adem ayem, tidak pernah mengontak saya lagi. Sebelumnya, mereka akan sangat aktif dan responsif.
Maka bulan Oktober pun telah tiba, saya mencoba bertanya pada mereka, kapan visa saya mulai di proses? Mereka mengirimkan syarat-syarat dokumen visa. Saya memberitahukan pada mereka, semua dokumen saya telah siap, kecuali study plan dan dokumen dari sekolah untuk pengajuan Visa. Saya meminta dokumen dari sekolah, mereka tidak bisa memberikan. Karena mereka belum meneruskan pembayaran saya kepada sekolah.
Dan, Awal kali mereka bilang akan memandu saya membuat Study Plan, saya juga menunggu konfirmasi dari mereka. Karena saya ingin tahu bagaimana cara mereka membantu Study Plan saya. Saya membayangkan, mereka akan bertanya history saya, background saya, tujuan saya dan target saya, kemudian membantu saya sebaiknya bagaimana cara saya menulis study plan yang resmi dan yang bisa diterima oleh Embassy. Ternyata diluar bayangan saya. Mereka tidak pernah bertanya seperti itu, mereka hanya mengirimkan Contoh Study Plan Orang lain (dari negara lain). Istilahnya mereka tidak membantu atau memandu apapun dalam hal membuat study plan saya, tidak ada masukan dari mereka bagaimana saya harus menulis study plan yang benar. Jadi study plan yang dikirimkan sesuai bahasa dan gaya saya sendiri, saya sendiri pun tidak tahu apakah dapat diterima di Embassy atau tidak.
Saya mengulang-ulang ketik Study-plan, perlu tulis panjang/pendek? Apa yang perlu ditulis dan tidak perlu ditulis? Apa yang penting dan tidak penting untuk ditulis? Akhirnya saya research sendiri di internet, karena sudah malas bertanya pada mereka.
Ketika itu mereka menagih saya biaya ini-itu, Biaya materai, biaya admin, biaya fotokopi, biaya terjemah, biaya notaris, dan charge saya biaya 1 juta untuk jasa mengajukan Visa. biaya 1 juta ini berbeda dengan biaya visa dan Biaya jasa VFS yang 291rb yah. Disini saya bertanya, kenapa bisa ada biaya Visa 1juta lagi? Mereka bilang, ini untuk biaya jasa visa mereka. Saya bilang, bukankah kalian bilang tidak ada biaya jasa lain apapun? Katanya, mereka kan harus bayar sewa gedung, harus bayar gaji karyawan, dll... (Jadi maksud Jawaban mereka memberitahukan bahwa saya bertanggung jawab atas biaya gedung dan karyawan mereka?!)... . ***(note dr sy: awal kali perjanjian, memang tidak ada biaya jasa visa, bukan biaya agent... Dan ini lumrah, karena pihak Agent telah mendapatkan komisi dari Sekolah. Besar/Kecil itu relatif, tergantung bagaimana kita mengukurnya. Minimal 15-30%, ini yang saya ketahui. Dan sangat Tidak etis, jika pada masa proses tiba-tiba ditambahkan biaya tidak wajib, yang akan disebut Biaya Jasa, Biaya Admin.... Dan terakhir ini, saya ditambahkan lagi Biaya CC Visa... Jadi Bayar Visa via online payment, input Nomor Kartu Kredit/Debit pun, harus di Charge biaya Jasa. ) Saya memiliki lebih dari 20 kartu kredit aktif, kenapa tidak bilang saya jika kalian bayar dengan kartu kredit? Karena saya BISA BAYAR SENDIRI, TANPA BIAYA. - kalian renungkan sendiri, apa saja yang akan dihadapi nanti, setelah anda memulai membayar. Disini saya merasa mereka mulai plorotin saya sedikit demi sedikit ketika saya dalam kondisi terancam. Karena saya dalam posisi, mau tidak mau harus membayar. Jika tidak membayar, dokumen tidak akan diproses. Dimana nanti akan bermunculan banyak biaya-biaya yang tidak masuk akal dan tidak ada dalam perjanjian.- Apakah saya dapat menyebut mereka "Unprofessional"?
Saat terakhir saya minta perincian tagihan, karena saya sudah kapok, tidak ingin tiba-tiba ada biaya ini itu lagi, Dan dalam perincian, tertera uang saya masih ada sisa di tempat mereka, katanya 30 hari setelah hasil visa keluar, baru dikembalikan.... Jadi sebaiknya minta perincian bill dari awal2, biar gak lebih...
Dan terus-terusan saya meminta Surat sekolah dari Mereka dari bulan Oktober. Ketika bulan November, saya sempat bilang, “Jika student kalian terlalu banyak, tidak sempat mengurus saya seorang, maka kembalikan uang saya, biar saya proses sendiri dokumen saya”, karena bukan hal sulit untuk submit dokumen, diterima atau tidak, semua tergantung pada Embassy, bukan Overseas Zone.” (karena mereka mengakui bahwa mereka mengirim ratusan Student setiap bulan, ini sy dengar juga dari User lain juga) Tapi Mereka tidak bisa memberikan surat sekolah hingga pada 6 Desember, barulah mereka meneruskan uang saya ke sekolah, tanggal 8 desember, barulah surat sekolah dikeluarkan. Tanggal 8 desember saya langsung mengambil surat referensi bank terbaru secara terburu-buru, dan saya sangat merepot RM Bank saya karena waktu sangat mepet untuk mengeluarkan surat ref.Bank, karena surat referensi bank saya yang lama sudah kadaluarsa, sudah tidak terpakai.
Saya Bold lagi yah, Intake Date saya adalah 1 january 2018.
++ Selama ini juga saya terus mengontak sekolah, menanyakan proses pembayaran dan dokumen saya. Dan sekolah memang belum menerima pembayaran dan sekolah sendiri pun merasa heran & khawatir, kenapa Agent butuh waktu begitu lama untuk meneruskan pembayaran. Sekolah juga membantu saya meng-email mereka, tetapi mungkin diabaikan oleh mereka... Jadi kalian harus note it, surat sekolah yang lama keluar, bukan berarti Sekolah yang lelet, bisa jadi Agent anda bermasalah, mungkin bukan hanya pada Overseas Zone.
Terakhir saya berinteraksi dengan Ibu Jeny tgl 8 desember, katanya tanggal 9 desember akan membayar Visa saya. Tanggal 12 Desember saya menanyakan perkembangan pengajuan Visa, Ibu Risty memberi saya jawaban bahwa tidak jadi menyetor dokumen Visa, karena banjir, tetapi biaya sudah dibayarkan sejak tgl 9 desember. Tapi nyatanya dibayar tanggal 12 desember malam jam 11. Dan tanggal 13 Desember, dokumen saya baru di submit.
Bagaimana Hasil Proses Visa saya semua bergantung pada pihak Kedutaan, bukan Overseas Zone. Tetapi mereka menjaminkan loh..
Pada tanggal 8 Desember, saya bertanya, apakah waktunya masih keburu buat mengajukan Visa?, Ibu Jeny menjawab saya, “agak mepet sih, tapi kita usahain, nanti kita akan push bagian Embassy” . Saat ini saya pegang kata-kata Ibu Jeny pada saya, saya sempat bilang, “Ok, jika benar Ibu Jeny bilang begitu. Saya percayakan, saya tidak tahu bagaimana cara Overseas Zone usahakan Visa saya. Apakah mungkin Owner overseas Zone ini milik Embassy atau gimana, saya tidak tahu. Yang pasti kalau sampai benar Visa saya bisa keluar tepat waktu. Perlu saya beritakan pada Semua orang, kalian Hebat Visa, tapi tidak dalam hal konsultasi pendidikan. Saya tidak merasa terbantu sedikit pun mengenai Jasa kalian sebagai agensi konsultan pendidikan, tapi mungkin kalian memang ahli dalam hal Visa?”
Saya tambah Note yah, secara logikanya, bagaimana tanggapan Embassy melihat dokumen sy yang di submit dalam waktu jangka pendek/terburu-buru? Dalam Website Immigration mereka saja, menuliskan bahwa sebaiknya 6 bulan sebelumnya telah mengajukan Visa Student (Bukan Visa Medical yah). Tidak pernah ada yang mempersiapkan Study secara terburu-buru, sudah pasti direncanakan dari jauh-jauh hari. Sedangkan aplikasi saya diajukan dalam waktu 17 hari, sebelumnya pd akhir tahun yg banyak libur? Bagaimana pikiran pihak Embassy? Bagaimana jika sampai mereka berpikir kalau sy gak serius, hanya main2, tidak ada persiapan atau Sangat Meremehkan aplikasi ini, Dan tidak mungkin ‘kan, Saya harus menjelaskan kondisi dan kejadian ini kepada Pihak embassy. DAN INILAH RESIKO SAYA TELAH MENGGUNAKAN JASA OVERSEAS ZONE.
Hingga hari ini tanggal 7 Januari 2018, tidak ada satu pun bantuan yang saya dapatkan dari Overseas Zone. Entah dalam hal jasa konsultasi pendidikan, agensi pendidikan, bantuan tuntunan pembuatan study plan, bantuan pengajuan Visa. Yang saya dapatkan adalah habis waktu, energi, stress menghadapi sikap tidak profesional Overseas Zone, jawaban “tidak tahu” mereka dan banyak cara mereka menghindar dengan berbagai variasi jawaban yang buat saya tidak berkutik. Dan semua itu hanyalah permainan Kata-kata mereka.
Cara mereka menjawab seolah terlihat profesional, “kami sudah berpengalaman puluhan tahun”, “kami berpengalaman dalam soal Visa”, “Semua sudah kami jadwalkan”, “Ibu ikuti jadwal kami”, “Ini masalah intern kami”, “Kami ada bagian-bagian yang menangani”, “Biar nanti ditanyakan ke Customer Support”, “Biar sy tanyakan ke bagian Finance”, “Biar saya tanyakan ke bagian Visa”, “Ibu pasti berangkat sebelum Intake”,
“Komplainan ibu akan kami sampaikan ke bagian terkait.”
Saat ditanya siapa nama Person, bagian yang menangani, mereka tidak bisa jawab, tapi dialihkan lagi ke customer support.
Kasus saya tidak pernah ditangani secara profesional. Permasalahan saya tidak terselesaikan dengan baik. Jadwal yang mereka susun, hingga hari ini, status saya belum jelas.
Awal desember, saya bilang, “tidak salah, hingga sekarang Visa saya belum diproses? Kamu tahu nanti akan ada libur natal, libur tahun baru, jika Visa keluar pas mepet dan akhir tahun. Saya harus beli tiket pada tanggal 31 desember yang harganya mahal?”. Mereka menjawab saya, “Itu resiko Ibu”
  • Inilah Resiko saya karena telah menggunakan Jasa Overseas Zone.
  • Inilah resiko yang harus saya terima, dokumen saya disubmit pertengahan desember, meskipun akan ada libur natal dan tahun baru dan akhirnya terjadi keterlambatan.
  • Jikalau dokumen diproses 13 desember, maka sudah seharusnya saat bulan Agustus, saya pun bisa proses intake bulan september.
  • Kemana saja uang saya sejak bulan september hingga desember?
  • Bagaimana manajemen Overseas Zone sebenarnya? Saat kita bertanya, mereka akan menjawab seolah manajemennya telah tersusun rapih dan profesional. Tetapi adakalanya, seolah-olah begitu sulitnya untuk mengecek history Student yang telah membayar dan mendaftar. Mereka begitu sulit memberikan informasi perkembangan proses dokumen Student.
  • Sebenarnya apa yang dikerjakan Agensi konsultan pendidikan? Benarkah Agensi konsultan pendidikan itu akan membantu Student untuk Study Abroad? Atau hanya akan mempersulit Student? Memanipulasi Uang sekolah Student?
  • Apakah masih ada Agensi yang profesional dan berani Transparan?
  • Pilih Agen dengan Bijak, selidiki dengan baik. Jangan mudah tergoda segala bentuk penawaran apapun. (seperti saya tergoda dengan diskon $150 untuk semester depan)
  • Serahkan uang Anda kepada Pihak yang akan bertanggung jawab dan dapat memegang perjanjian.
Reza, Indri, Tiara, Opie, Jenny, Risty, Rina dan ada seseorang lagi pria, sy ingat-ingat dahulu namanya, inilah kru-kru yang pernah berinteraksi saya... Ini semua adalah pegawai di Overseas Zone. Ada yang klaim, mereka orang baru, kerja setahun, dua tahun... Dan saya tidak pernah tahu sebenar-benarnya siapa yang bertanggung jawab di Overseas Zone.
Ini pengalaman penting dan kecerobohan saya, perlu mengetahui siapa sebenarnya yang bertanggung jawab penuh atas sebuah Agent, sebelum menyerahkan Jumlah uang nominal Besar bagi saya.
Jikalau kalian masih ada pertanyaan, bisa tanyakan, saya akan menjawab apa adanya dan sepengetahuan saya berdasarkan pengalaman dengan Overseas Zone.
Saya publikasikan hanya dengan maksud berbagi pengalaman yang telah saya alami. Scam atau tidak, itu berdasarkan pengalaman masing-masing.
Jika pihak Overseas Zone merasa ada hal yang perlu diklarifikasi, silakan tulis di komentar secara publik dan transparan. kata Transparan ini saya Bold, karena selama ini saya meminta mereka transparan, mereka akan menghindar dengan jawaban “masalah intern kami”. Contoh: saya bertanya, apakah uang saya sudah diteruskan ke sekolah?, dia akan menjawab, saya harus tanya ke pihak Finance, Begitu sibuknya pihak finance mereka, sehingga begitu sulit dihubungi, tidak ada jawaban dari mereka, siapa pihak finance yang mereka maksud pun saya tidak tahu. PAda akhirnya dapat jawaban, “itu masalah intern kami”.... sy bilang baiklah, jika itu masalah intern kalian, saya minta surat penerimaan dari sekolah, dan berbulan-bulan juga mereka tidak bisa berikan.

================
Saat ini tanggal 7 Januari 2018, sesuai pernyataan, dokumen yang saya pada Overseas Zone, kemungkinan dokumen dan paspor saya ada di kedutaan. Karena Overseas Zone telah memberikan secarik kertas VFS pada saya.
Bagaimana hasil Visa saya, kapan bisa mengambil paspor saya, saya sendiri tidak tahu. Apakah benar dokumen sya sudah sampai ke Embassy, saya juga tidak tahu. Hal ini perlu saya pastikan, setelah kirim email dan dapat balasan dari embassy.
Normalnya, jika menghitung longgar seharusnya tanggal 8 januari 2018 sudah termasuk 10 hari kerja setelah submit dokumen.
Important Notice on Processing Times:
  • The current processing times are approximately 10 business days.
  • Inquiries from applicants whose applications have not exceeded 10 days since submission will not be responded to by the Visa Office.
  • Requests to borrow passports or withdraw applications must be sent to: jkrtaimmigration@international.gc.ca and must include the applicant’s passport number.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman dengan WallStreet English di Jakarta (BURUK)

Daftar Airport Lounge Indonesia dan Kartu Kredit